Sabtu, 14 Agustus 2021

Hasiroh: Pramuka Harus Semangat

dan Memberi Manfaat

Hari ini tanggal 14 Agustus 2021 Pramuka tepat berusia 60 tahun. Di Kwarcab Kabupaten Rembang bertangal kegiatan digelar secara terbatas dan dengan protokol kesehatan ketat (prokes) pencegahan Covid 19. Namun begitu, kegiatan tahunan ini berjalan dengan sukses Melalui Pramuka Peduli melaksanakan berbagal aksi nyata dalam hal pencegahan Covid. 19. Seperti memfasilitasi vaksinasi ratusan anggota pramuka dan anggota masyarakat, pesubagian masker gratis hingga membagikan sembako untuk warga yang membutuhkan. (Jawa Pos)



Upacara Kemerdekaan, Siapkan Tiga Paskibra

Rangkaian kegia tan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Rembang masih digelar sederhana. Karena masih dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III, upacara tanggal 17 Agustus besok digelar dengan jumlah personel terbatas. Kemarin sore di halaman Kantor Bupati Rembang ada sejumlah tim paskibra yang berlatih. Mereka dilatih dua personel TNI dan Polri. Ada yang berlatih penurunan bendera, ada juga yang baris berbaris.Pemkab Rembang Beberkan Rencana Upacara HUT RI ke 76. (Jawa Pos)

 
Penundaan Kenaikan e-Retribusi Pasar Dikabulkan

Permintaan pedagang Rembang terkait penundaan kenaikan retribusi pasar diakomodasi pe- merintah setempat. Khususnya yang berbasis elektronik. Hal ini akan dijalankan mulai September mendatang. Kepala Dinas Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinindagkop UKM) Kabupaten Rembang melalui Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pasar Setyo Budi. Hutomo menyampaikan untuk pasar Rembang tetap berjalan. Mulai September 2021. Terutama yang ada e-retribusinya. (Jawa Pos)


Reaktivasi Jalur KAI Libatkan Pakar

Kabar baru datang dari reaktivasi kereta api. Belum lama ini para pakar dilibatkan. Untuk mem- bahas seberapa efektivitas pe- manfaatanya kelak. Kabupaten Rembang sebagai salah satu jalur yang akan dilalui. Jalur-jualur ada beberapa pilihan. Hingga detik ini belum diputuskan. Karena jalur lama tidak memungkinkan. Kemudian ada perubahan, dibuat jalur baru karena jaur lama banyak terkena rumah. (Jawa Pos)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...