Senin, 16 Agustus 2021

Hafidz Dukung Vaksinasi Penegak Muda 
Rangkaian HUT Ke-60 Gerakan Pramuka di Rembang

Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Rembang sukses melaksanakan vaksinasi di momen hari Pramuka Dua hari, Jumat-Sabtu tanggal 13-14 lalu, organisasi ini melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-60 Pramuka. Diantarnya memfasilitasi vaksinasi terhadap anggota pramuka dan warga sekitar. Langkah ini pun mendapat dukungan bupati setempat. (Jawa Pos)


Lapak Luar Pagar Dapat Izin Bupati

Keberadaan lapak pedang di luar pasar Rembang menjadi sorotan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang Sebab, dinilai pedagang tanpa Kartu Anggota Dagang (Kartadag) dapat merugikan pedagang res mi. Namun begitu, pengelola pasar mengklaim sudah sesuai perintah bupati. (Jawa Pos)


Bupati Minta Pramuka Tetap Berkreasi

Pemerintah Kabupaten Rembang menggelar upacara Hari Pramuka ke-60 di Pendopo Museum Kartini, akhir pekan kemarin. Acara bertajuk ber bakti tanpa henti menuju Indonesia maju yang gemilang tersebut digelar menggunakan protokol kesehatan dengan jumlah undangan terbatas. Bupati Rembang Abdul Hadfidz dalam sambutannya men yampaikan tema tersebut sangat tepat untuk menyikapi situasi dan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Apalagi sekarang bangsa Indonesia masih mengalami pan demi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian maupun kehidupan bermasyarakat. (Joglo Jateng)


Digitalisasi Uji Kir Digelontor Rp 1 Miliar
Setelah Tiga Kali Usulan

Landasan pelaksanaan Uji Kelaikan Kendaraan (kir) di Dinas Perhubungan Kabu- paten Rembang akan diganti dengan sistem digital. Untuk biaya penggan- tian kelengkapan itu, pernda total mengelontor hampir Rp 1 miliar. Plt Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Rembang, Raidiyanto mengaku secara teknis peker- jaan sudah dimatangkan. Kini tinggal konsultan rencana mengubah sedikit sudah deal. (Jawa Pos)


Regulasi Perlindungan Lahan Tak Tegas
Public Hearing Penyusunan Draf LP2B

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang menginisia- si Peraturan Daerah (Perda) Pelindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Di sisi lain, data Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B). Kemarin 12/8 dilaksanakan Public Hearing tahap pertama penyu- sunan draft rancangan perda ini Mari, kelompok tani desa Ketanggi mengatakan, perlunya perda LP28 Sebab, sawah di Rembang sudah berkurang Seperti untuk kebutuhan Industri dan perumahan. "Untuk LP2B perlu ada perda yang tegas Karena sawah di Rembang sudah berkurang," katanya. (Jawa Pos)


Data Lahan KP2B Dipertanyakan

Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) Kabupaten Rembang dinilai banyak yang sudah tidak sesuai. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Kabupaten Rembang menemukan banyak lahan yang masuk dalam KP2B sudah beralih fungsi. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Tata Ruang DPUTARU Kabupaten Rembang Imung Trijayanti menyampaikan, sesuai yang sudah disepakati oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah lahan KP2B di Rembang seluas 32.768 hektar. Luas lahan KP2B tersebut terdiri dari Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B). (Lingkar)


 Semangat Kemerdekaan, Sebar Ratusan Sembako

Santri Gayeng Nusantara terus melanjutkan giat bakti sosial. Kali ini di laksanakan dalam rangka memasuki bulan Muharam 1443 Hijriah sekaligus untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia. Ketua Santri Gayeng Rembang Zaimul Umam Menyampaikan, kegiatan bansos digelar kemarin di Kecamatan Bulu. Mereka menyalurkan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. (Jawa Pos)


Pencetus Komunitas Covid Ranger
Temui Gus Yasin

Pencetus komunitas Covid Ranger asal Rembang Miftachussolichin berkesempatan menemui Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin di ruang ker- janya, Minggu (15/08). Salah satu yang menjadi topik pembicaraan adalah mulai melandainya kasus aktif Covid-19, khususnya di Kabupaten Rembang. (Suara Merdeka)


Inventarisasi LP2B Perlu Pemutakhiran
Banyak Lahan Beralih Fungsi

Banyaknya lahan di Kabupaten Rembang yang sudah beralih fungsi. Hal tersebut membuat Dinas Pek- erjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru)Rembang merasa perlu adanya pemutakh- iran inventarisasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).Kepala Bidang Tata Ruang DPUTaru Rem bang, Imung Tri Wijayanti mengatakan, Ren- cana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) dari awal sejak penetapan mereka diberi jatah dari provinsi seluas 32.768 hektare. Mereka sudah bisa memenuhi seluas itu. (Joglo Jateng)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...