Senin, 06 September 2021

Reformasi Birokrasi hingga Cegah Korupsi
Jadi Program Prioritas

Rembang Fahrudin langsung tancap gas setelah dilantik Jumat lalu (3/ (3/9). Ada beberapa program prioritas yang bakal digenjot, mulai melakukan reformasi birokrasi, menurunkan kemiskinan, menanggulangi mencegah berkembangnya virus korona, hingga pencegahan korupsi. (Jawa Pos)

 
Pengisian 60 Jabatan Kosong Jadi Fokus Sekda

Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang yang baru beberapa hari dilantik, Fahrudin, dalam waktu dekat bertanggung jawab menyelesaikan pengisian atas 60 pos jabatan yang kosong. Bahkan, Bupati Rembang Abdul Hafidz memberikan target, pengisian atas jabatan-jabatan tersebut sudah harus tuntas paling lambat akhir tahun ini.. Apalagi, sebagian jabatan kosong itu sudah menahun. Bupati Abdul Hafidz kepada Suara Merdeka mengemukakan, pada September ini akan dilakukan proses mutasi jabatan pada eselon 2. Setelah itu tuntas, dilanjutkan dengan pengisian jabatan terhadap eselon bawahnya. (Suara Merdeka)

 
Fahrudin Resmi Isi Kekosongan Jabatan Sekda

Fahrudin, yang semula menjabat sebagai Inspektur, resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Setelah ia bersaing dengan enam orang pejabat lainnya. Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan, tidak ada alasan khusus memilih Fahrudin. Setelah panitia seleksi mengerucutkan tiga nama un tuk dipilih, yang kemudian dikonsultasikan dengan Gubernur Jawa Tengah, kemudian muncullah nama Fahrudin. (Joglo Jateng)

 

Fahrudin Resmi Jabat Sekda Kabupaten Rembang
Siap Wujudkan Rembang yang Gemilang

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz secara resmi melantik Fahrudin sebagal Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang di Pendopo Museum RA Kartini, pada hari Jum'at (3/9). Fahrudin sebelumnya menjabat sebagal Inspektur Kabupaten Rembang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Sekda Kabupaten Rembang, menggantikan Penjabat (Pj) Sekda Rembang, Edy Supriyanta yang telah selesal masa tugasnya. (Lingkar)



Revitalisasi TPA Landoh Molor

Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Landoh,Kecamatan Sulang molor dari waktu yang sudah direncanakan. Hal ini menyebabkan pengelolaan sampah di Kabupaten Rembang sedikit terhambat. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang tengah mempersiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk program Revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Landoh, Kecamatan Sulang olehKementerian PUPR. (Lingkar)


Jadi Kota Pusaka,
Lasem Punya PR Pengelolaan Air

Lasem jadi Kota Pusaka. Ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum terpecahkan ke depan. Utamanya soal minimnya air maupun pengelolaan ke depan. Hal ini mencuat saat ada peletakan batu pertama proyek nasional tersebut Jumat lalu, (3/9). Bupati Rembang Abdul Hafidz menyebutkan kenapa Lasem jadi Kota Pusaka Lasem. pertama karena sejarah dulu mulai tokoh masyarakat dan agama akan dikenang dan munculkan lagi. Karena jelas Lasem sejarahnya sangat menarik untuk menjadi contoh secara nasional. (Jawa Pos)


Penataan Kota Pusaka Lasem Dimulai

Peletakan batu pertama pembangunan Kota Pusaka Lasem dilakukan di kawasan alun-alun Lasem pada Jumat, (3/8). Turut hadir secara langsung pada acara seremonial tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Arwani Thomafi, Kepala Satker Prasarana Permukiman Wilayah II Jawa Tengah Cakra Nagara. Kemudian tokoh agama Kecamatan Lasem KH. Zaim Ahmad dan KH. Ahmad Faisol serta tokoh masyarakat Lasem. Direktur Jenderal Cipta Karya yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Didiet Arief Akhdiat menyampaikan, perjalanan untuk sampai ketahap groundbreaking cukup panjang. Mulai dari perencanaan hingga penyusunan peraturan Bupati dan penyempurnaan Detail Engineering Design (DED) serta Rencana Anggaran Biaya (RAB). (Joglo Jateng)


Libatkan Masyarakat Lasem Kelola KPL

Pembangunan Kota Pusaka Lasem (KPL) direncanakan akan berlangsung selama satu tahun. Usai terbangun, pengelolaan KPL akan menjadi tanggung jawab pemerintah Daerah Kabupaten Rembang. Hal ini disampaikan Kepala Satker Prasarana Permukiman Wilayah II Jawa Tengah Cakra Nagara saat memberi sambutan pada acara groundbreaking atau peletakan batu pertama penataan kawasan Kota Pusaka Lasem di Kabupaten Rembang, Jumat (3/9). (Lingkar)


Anak Yatim akibat Covid-19
Diberi Bantuan Pendidikan

Puluhan anak di Rembang wilayah timur, menjadi yatim atau piatu akibat terjangan pandemi Covid-19, mendapat bantuan dana pendidikan dari Asosiasi Penambang Kecamatan Sale dan TP PKK Rembang. (Suara Merdeka)


Adik Gus Baha' Gantikan Posisi Sang Guru

Adik KH Ahmad Bahauddin Nursalim, Zaimul Umam resmi meneruskan kepemimpinan gurunya KH Majid Kamil (alm) sebagai Ketua Definitif Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rembang. Gus Umam terpilih secara aklamasi dalam musyawarah cabang (muscab) kemarin. (Jawa Pos)


Gus Umam Pimpin PPP Kabupaten Rembang

Politikus muda Zaimul Umam Nur Salim (Gus Umam) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Rembang, Minggu (5/9) siang. Adik KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha) itu menjadi satu-satunya kader yang mencalonkan diri dalam Musyawarah Cabang (Muscab) PPP yang digelar di Kantor DPC PPP. Muscab yang digelar dengan protokol kesehatan ketat itu dihadiri peserta perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP yang memiliki hak suara. (Suara Merdeka)


Sabet Juara 1 Desa Wisata Award 2021

Desa Wisata Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang berhasil keluar sebagai Juara 1 dalam ajang BCA Desa Wisata Award 2021 kategori Budaya. Pengumuman prestasi tersebut diterima langsung oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Karangturi Lasem secara daring, Jum'at, (3/9). (Lingkar)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...