Selasa, 15 Juni 2021

Sediakan Ruang Isolasi Terpusat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengambil langkah cepat untuk mengendalikan pandemi Covid-19 setelah wilayahnya dinyatakan beresiko tinggi atau zona merah. Hal itu membuat pemerintah menggelar apel keslapsiagaan percepatan penanganan Covid-19 pun digelar di halaman Kantor Bupati Rembang, Senin (14/6). (Lingkar)


Pemkab Terapkan Isolasi Mandiri Terpusat

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Rembang semakin meningkat. Menanggapi hal tersebut. Bupati Rembang Abdul Hafidz bahkan menyebut wilayahnya sudah memasuki zona merah, sehingga perlu upaya penanganan lebih ekstra untuk menekankannya. (Joglo Jateng)


 Masuk Zona Merah, Lakukan Upaya Penanganan

Kabupaten Rembang masuk dalam zona merah penyebaran Çovid-19. Hal tersebut diungkapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Pendopo Museum Kartini Rembang, Sabtu (12/6). Alasan zona oranye naik menjadi zona merah, karena angka kematian tinggi. (Lingkar)


Telusuri OTG Covid-19 untuk Isolasi Mandiri

Tim gabungan terus menelusuri orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 untuk dimasukkan ke tempat isolasi mandiri terpusat di Hotel Puri Indah, Jl. Pemuda Rembang. Pasalnya masih banyak OTG yang tidak melakukan isolasi.


Warga Pasang Tanda Lockdown Covid-19

Kasus Covid-19 di Kabupaten Rembang yang melonjak, menyebabkan sejumlah kampung di Kecamatan Rembang Kota waspada. Beberapa kampung yang memiliki warga tengah isolasi mandiri, memasang tanda peringatan. Seperti di Gang Merbabu Desa Sumberejo, Kecamatan Rembang Kota. Di gang yang berbatasan dengan pasar itu, warga memasang tanda lockdown Covid-19 Jogo Tonggo. Selain itu, di Dukuh Grajen, Desa Sumberejo, tanda isolasi mandiri juga dipasang di rumah warga yang melakukannya. (Suara Merdeka)


Covid-19 di Rembang Makin Ganas

Pemerintah Kabupaten Rembang mengambil langkah cepat untuk mengendalikan pandemi Covid-19, setelah wilayah ini dinyatakan beresiko ting atau zona merah. Apel kesiapsiagaan percepatan penanganan covid-19 digelar di halaman Kantor Bupati Rembang, Senin (14/6). (Jateng Pos)



Angka Stunting Tertinggi Kedua Se-Jateng

Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku prihatin dengan tingginya kasus stunting Kabupaten Rembang. Data terbaru Kota Garam masuk no-2 di Jateng dengan jumlah yang dihimpun total ada 5.080. Untuk penanganan pihaknya akan menggandeng lembaga keagamaan hingga dunia usaha. Stunting ini akan mengganggu terhadap keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena ketika tidak tertangani akan terjadi generasi yang tidak sehat. Baik fisik maupun akal, salah satunya terlalu pendek. (Jawa Pos)

Dana Insentif Daerah Terjun Bebas

Dana Insentif Daerah (DID) dinilal terjun bebas. Sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang memberikan sorotan. Bupati Rembang Abdul Hafidz menyatakan bahwa penurunan itu karena dampak pandemi. (Jawa Pos)


Ogah Beber Peserta Calon Direktur RBSJ

Pendaftaran rekrutmen direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ) akan ditutup besok. Hingga kemarin, nama-nama pelamar masih dirahasiakan. Dalam pengumuman nomor 001/VI/Pansel/2021 dari Panitia Seleksi Direksi PT RBSJ disebutkan bahwa formasi yang dibuka adalah Direktur Uta ma dan Direktur Umum dan Keuangan. Masing- masing satu orang. Pesertanya, merupakan profesional yang memenuhi syarat.  (Jawa Pos)


Langgar SE Bupati, Kafe Dimensi Disegel

Kafe karaoke Dimensi di Jalan Slamet Riyadi disegel petugas gabungan kemarin. Langkah tegas ini, karena pemilik usaha melanggar Surat Edaran Bupati Rembang tentang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemasangan segel oleh tim gabungan dari Satpol PP Rembang dan Polres Rembang digelar pukul 13.00 WIB. Ini setelah malam hari sebelumnya mereka kedapatan nekat beroperasi hingga tengah malam. Selain itu ditemukan minuman keras berbagai merek. (Jawa Pos)


Gerak Cepat Putus Rantai Varian India

Varian baru Covid-19 dari India sudah ma suk Kota Garam. Untuk mencegah penularan, bakal dilakukan uji laboratorium terpusat untuk iden- tifikasi varian B.1617 ini. Selain itu, berupaya memutus mata rantai penyebaran. Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan kementerian kesehatan sudah merilis bahwa di Rembang sudah ada varian baru. Hasil dari PCR diteliti sudah ada varian baru dari India. Ini sangat mengkhawatirkan sekali," katanya. (Jawa Pos)


Komitmen Dukung Kemajuan Industri
dan Produk Dalam Negeri

PT Semen Gresik (PTSG) sukses meraih capaian skor sangat memuaskan hingga 97.80 persen dalam pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari tujuh jenis produk yang didaf- tarkan melalui program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Nege- ri (P3DN) Kementerian Perindustrian. (Jawa Pos) 


Tetap Produktif selama Pandemi

Pandemi sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun. Situasi ini menuntut masyarakat untuk tetap di rumah saja agar terhindar dari pe nularan virus corona. (Joglo Jateng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...