Rabu, 16 Juni 2021

Laba BUMD untuk Bayar Utang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mengakui saat ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sudah memiliki laba. Namun untuk sementara ini, baru digunakan untuk membayar hutang. Hal ini terungkap saat Bupati Rembang Abdul Hafidz membe- rikan jawaban fraksi saat rapat paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang kemarin (14/6). Hafidz mengatakan, tentang perusahaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Banyumili dan PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ). (Jawa Pos)


Seratus ASN Purna Tugas

Kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Rembang terus bertambah. Mereka ada yang memang pensiun, ada pula yang mengundurkan diri atas permintaan sendiri (APS) serta kena masalah hukum. Per Juni 2021 ini tercatat hampir 100 orang. Sementara pengisian jabatan baru bisa dilakukan setelah enam bulan sejak bupati terpilih dilantik. (Jawa Pos)


Hibah Keagamaan Turun Rp 5 Miliar

Pemberian dana hibah untuk keagamaan tahun ini turun Rp 5 miliar dari angka Rp 21 miliar menjadi tinggal Rp 16 miliar. Penurunan sudah terjadi dalam kurun dua tahun terakhir ini. Baru-baru ini, secara berkala sudah dilakukan sosialisasi penerimaan dana hibah. Kegiatan itu dilakukan secara berkala. Totalnya ada sekitar 295 penerima hibah dan sudah dijadwalkan sosialisasi beberapa waktu lalu. (Jawa Pos)


Ambil Bantuan Pakai Surat Vaksin

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan mengkaji tentang penerima manfaat bantuan pemerintah harus menunjukkan kartu vaksin untuk bisa mendapat bantuan. Ini dilakukan setelah ada kecamatan memberlakukan aturan tersebut. Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus, sudah ada kecamatan yang mulai memberlakukan itu. Seperti beredarnya foto surat perihal dukungan vaksinasi Covid-19. Surat tersebut bercap dan bertandatangan Plt Camat Lasem Muhammad Mahfudz. (Jawa Pos)


Langgar PPKM Mikro, Cafe Disegel

Satu cafe di Kabupaten Rembang terpaksa disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (14/6) siang. Tempat hiburan bernama Cafe Dimensi tersebut terkena sanksi karena melanggar Surat Edaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. (Lingkar)


Langgar PPKM Mikro, Aparat Tutup Satu Kafe

Aparat gabungan Gugus Tugas Percepatan Penangganan Covid 19 Kabupaten Rembang menutup kafe dan karaoke Dimensi Senin (14/6) sore. Aparat menutup kafe itu setelah menemukan adanya pelanggaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masya- rakat (PPKM) Mikro. (Suara Merdeka)


PPDB Online Terkendala Akses Kartu Keluarga

Lulusan SMP yang ingin mendaftar SMA/SMK tinggi. Pekan ini mereka sudah mulai input data secara online. Pengambilan token dan akun di lapangan banyak mengalami kendala pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Mulai KK tidak diakses, hingga koordinat tidak sesuai. Pantauan di SMAN 2 Rembang Disekolah ini memang memfasilitasi pengambilan token dan akun. Kemarin memasuki hari kedua. Untuk dipakai pendaftaran besok tanggal 21 sampai 24 Juni 2021 (Jawa Pos)




Duta Genre 2021 Diharap Jadi Pion Advokasi

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang mengadakan pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) 2021, Selasa (15/6). Agenda dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional tersebut berlangsung di Rumah Tumbuh Khotijah (RTK) desa Mondoteko Rembang. (Joglo Jateng)


Calon Pengantin Diharap Patuhi Prokes

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang memperkirakan bulan Juni dan Juli akan ada peningkatan pernikahan. Pandemi Covid-19 diyakini tidak akan menyurutkan niat pasangan pengantin untuk menikah. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kabupaten Rembang Ali Muhidin mengatakan, banyaknya muda mudi yang akan melangsungkan pernikahan membuat pihaknya khawatir para petugas pencatat pernikahan dan (penghulu) dapat terpapar Covid-19. Meski demikian, ia selalu menekankan kepada pihak kantor urusan agama (KUA) untuk disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan memberikan pemahaman prosedur baru akad nikah di masa pandemi. (Lingkar)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...