Honor Pansel Sekda dari Dana Rp 300 Juta
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah mempersiapkan seleksi Sekretaris Daerah (Sekda). Anggaran sekitar Rp 300 juta. Dana itu termasuk untuk honor panitia seleksi (pansel) nanti. Baru-baru ini sudah turun rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait seleksi sekda definitif. Beberapa waktu lalu, sudah dalam tahap pembentukan Pansel dengan menyurati Perguruan Tinggi yang akan menjadi bagian. (Jawa Pos)
Pemkab Rembang menginstruksikan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bermukim di area zona merah Covid-19, Pemberlakuan kebijakan ini dipicu meningkatnya kasus pasien yang terkonfirmasi Covid-19.Di Rembang tercatat ada 238 kasus hingga Sabtu (5/6) Sehingga total menjadi 3.907. Tambahan ada 64 kasus. Empat diantaranya telah meninggal dunia. Kondisi ini akan diantisipasi dengan percepatan vaksinasi dilakukan. Targetnya per puskesmas 1.500 orang. (Jawa Pos)
Pencairan Insentif Nakes Menunggu Perbup
Insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang belum cair akan di-back up Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Saat ini masih proses dalam menggodok regulasi. Diberitakan sebelumnya, anggaran yang akan digunakan untuk insentif nakes tahun ini bersumber dari hasil Refocusing 2020 lalu, pemkab sudah me nganggarkan Rp 71 millar. Kemudian untuk tahun ini, juga ada Refocusing dari dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 80 miliar. Hal ini diperuntukkan untuk penanganan Covid-19, (Jawa Pos)
Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi Ditambah
RSUD dr R Soctrasno Rembang memutuskan penambahan kapasitas ruang isolasi untuk pasien Covid-19. Penambahan tersebut dilakukan lan taran ada lonjakan kasus Covid-19 selama Mei dan Juni 2021. Direktur RSUD dr R Soctrasno Rembang melalui Kabid Pengembangan dan Informasi, Nurdin Fahrudin menyatakan, saat ini secara total terdapat 6 ruangan yang digunakan sebagai tempat isolasi. (Suara Merdeka)
Peremajaan Air Sumber Semen Sudah Mendesak
Peremajaan pipa distribusi air dari Sumber Semen Sale ke Rembang sudah mendesak untuk dilakukan. Hal itu pun diakui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, Sumber Semen tetap menjadi andalan pemkab guna mengatasi masalah kesulitan air bersih. Menurutnya, sebenarnya kewenangan Kabupaten Rembang bisa mengambil air dari Sumber Semen sebesar 140 liter per detik. Tetapi baru dimanfaatkan sekira 60 liter per detik, sehingga masih ada sisa lumayan besar. (Lingkar)
Lulus 100 Persen, 10 Terbaik Diganjar Reward
SMP Negeri 1 Rembang, Sabtu (5/6), menggelar Wiasana Warsa atau perpisahan bagi siswa kelas IX Kegiatan digelar secara virtual dan prokes Covid -19 secara ketat tersebut, meluluskan 100 persen anak didik. Tak hanya itu, 10 siswa terbaik secara paralel mendapatkan reward dari sekolah. (Jawa Pos)
Asosiasi Cantrang Tolak Kapal Asing Tangkap Ikan
Asosiasi Kapal Cantrang Kabupaten Rembang, Dampo Awang Bangkit menolak keras rencana pemerintah memper- bolehkan kapal asing menangkap ikan di perairan Indonesia. Terlebih kapal ikan itu diawaki orang luar negeri. Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Bangkit Rembang, Suyoto mengatakan rencana memerbolehkan kapal asing menangkap ikan di perairan Indonesia itu rawan mengancam pendapatan nelayan lokal.(Suara Merdeka)
Sumani Tetap di Rutan, Saksi di Kejaksaan
Sidang pembuktian kasus pembunuhan di Desa Turusgede, Rembang digelar Rabu besok. Pemeriksaan saksi dilakukan secara terpisah. Dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Rembang. Sementara terdakwa Sumani berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Rembang Humas Pengadilan Negeri (PN) Rembang Eri Sutanto menyampaikan, persidangan akan dilaksanakan online. (Jawa Pos)
Kapal Terbakar Kerugian Capai Rp 70 Juta
Salah satu kapal nelayan mengalami kebakaran saat bersandar di Pelabuhan Tasikagung Kecamatan Rembang akhir pekan lalu. Kapal tersebut sebelumnya masih dalam proses perbaikan. Kapal bernama KM Cokro tersebut diketahui warga terbakar pada dini hari sekitar pukul 05.00. (Joglo Jateng)
Sepuluh Komunitas Lolos Babak Final SGCC 2021
PT Semen Gresik (SG) menyeleng- garakan sesi final presentasi 10 komunitas terbaik se-Jawa Tengah
sebagai bagian dari rangkaian ke giatan Semen Gresik Community Challenge (SGCC) 2021 pada Jumat (4/6) di Semarang. Sepuluh komunitas terbaik itu, Pandawa Covid Ranger (Rembang), Nasyiatul Aisyiah (Pekalongan), YVCI (Rembang), YNCI (Rembang), KOMPAS SMA 1 Karangreja (Purbalingga), GKN (Wonogiri), IMMR (Rembang), Iqra Klub (Pekalongan), KOMPI (Pati), dan Se- marang Runners (Semarang). (Jawa Pos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar