Motor Mbrebet, Diduga Pertalite Campur Air
REMBANG-Sejumlah bengkel di Kabupaten Rembang kebanjir- an keluhan motor. Rata-rata per- masalahannya, motor tersendat- sendat alias mbrebet dalam sepe- kan terakhir ini.
Pantai Karang Jahe Jadi Sekolah Alam Anak-Anak TK dan PAUD
REMBANG - Ratusan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) sekolah alam dengan mengikuti program Pe- ngembangan SDM Pa- riwisata bagi Anak Usia Dini dan Generasi Muda di Pantai Karang Jahe. Rang- kaian kegiatan hari kedua kemarin dihadiri Bunda PAUD Musringah Harmo
Nabung Sejak 1990, Bawa Pulang Avanza dari BKK Lasem
REMBANG-Yenny Chris- tina, pemilik Toko Ping di Rembang, memenangkan Toyota Avanza 1.3 E M/T dalam Gelegar Undian Ta- mades PT BPR BKK Lasem (Perseroda). Ia telah mena- bung sejak tahun 1990, me- lanjutkan tradisi ibunya
Rekrut 10 Outsourcing di Delapan Pasar
Pengadaan Pegawai Gandeng Pihak Ketiga
idel REMBANG - Dinas Perda- gangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang merekrut 10 tenaga keamanan melalui skema outsourcing untuk mengisi kekosongan personel di
Antrean Panjang Kendaraan di SPBU Rembang Timur
Pengiriman Solar Terkendala Banjir
REMBANG-Antrean panjang kendaraan yang menunggu giliran mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi atau bio solar beberapa hari belakangan terlihat di wilayah Rembang timur.
PEKAN PANUTAN PAJAK 2026: Pemkab Rembang Apresiasi Wajib Pajak Terbaik
Pajak Jadi Sumber Penting untuk Kesejahteraan Masyarakat
REMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Rembang kembali menggelar Pekan Panutan Pajak 2026 di Pendopo Museum Kartini Rembang, Jumat (31/10/2025) hingga Minggu (2/11/2025). Kegiatan tahunan ini menjadi momentum bagi Pemkab untuk mengapresiasi para wajib pajak terbaik sekaligus mendorong peningkatan kepatuhan dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah. Untuk menarik perhatian masyarakat, Pemkab Rembang juga menggelar Goverment Auto Show selama Pekan Panutan Pajak 2026.
Bupati Rembang Minta Maaf Belum Bisa Perbaiki Jalan
REMBANG-Bupati Rembang Harno meminta maaf, karena 16ebelum bisa memperbaiki semua kerusakan jalan pada 2025 ini. Hal ini dikarenakan, anggaran infrastruktur Kabupaten Rembang yang masih terbatas.








Tidak ada komentar:
Posting Komentar