Targetkan Vaksin Polio pada 66 Ribu Anak

REMBANG, LINGKAR-Bupati Rembang Abdul Hafidz men injau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Rembang 2, Selasa (16/1). Dalam kesempatan itu Bupati Abdul Hafidz juga ikut meneteskan vaksin polio kepada salah seorang anak.

 

 

Suguhkan Panorama Alam dan Satwa Jinak

Ngulahan Park jadi wisata edukasi dan konservasi. Di sini menawarkan keuni- kan satwa liar yang sudah dilatih

 

 

Kesadaran Pemberantasan Nyamuk Dinilai Minim

KOTA, Radar Kudus-Lon- jakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rembang dipengaruhi beberapa faktor Salah satunya adalah ting- kat kesadaran masyarakat yang masih rendah dalam Pemberantasan Sarang Nya- muk (PSN).

 

 

Resmikan Puskesmas, Sebut Bantuan Tepat Sasaran

KOTA, Radar Kudus - Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Nana Sudjana meresmikan puskesmas Lasem, Selasa sore (16/1). Orang nomor satu di Jateng ini menyebut bangunan pus- kesmas sudah tepat sasaran dan bangunan sudah seperti rumah sekait tipe-B.

 

 

Ogah Cawe-Cawe Persoalan BMT

KOTA, Radar Kuchas-Bupati Rembang Abdul Hafidz tak mau ikut came-cave langsung persoalan rush di BMT. Me- nurutnya pimpinan hanya bisa menjadi wasit permohonan.

 

 

20 KK Dapatkan Subsidi Bedah Rumah

REMBANG, Joglo Jateng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Rembang memberikan bantuan bedah rumah kepada 20 Kepala Keluarga (KK), Setiap rumahnya mendapat anggaran Rp 25 juta

 

 

BMT HARUM Lima Puluh Persen Debitur Macet

REMBANG, Radar Kudus - Penye- lesaian rush money atau pengambilan uang besar-besaran di BMT Harum membutuhkan proses. Sebab, saat ini juga terjadi permasalah kredit macet Diperkirakan ada sekitar 50 persen yang mengalami pembiayaan macet. Di wilayah Rembang Kota sendiri terhitung ada sekitar Rp 45 miliar pembiayaan yang macet.

 

 

Tak Boleh Beli LPG Subsidi, Ganti Kompor Oli Bekas

LASEM, Radar Kudus-Peng- usaha Batik Tulis Lasem sedang ancang-ancang mengganti alter- natif bahan bakar pengganti gas LPG bersubsidi. Sebab, saat ini ada rencana bahwa pengusaha batik tidak diperkenankan meng. gunakan gas tiga kilogram itu