PKL Alun Alun Tak Direlokasi
Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Rembang hanya akan menggeser pedagang kaki lima
(PKL) Alun-alun Rembang saat dilaksanakan pembangunan nanti. Teknis
pelaksanaan masih menunggu instruksi dari Bupati Rembang.(Jawa Pos)
Komisaris RME Rangkap Jabatan Direktur
Sudah
dua bulan ini posisi Direktur di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT
Rembang Migas Energi (RME) kosong. Untuk sementara tanggungjawab
direktur dikendalikan komisaris. Utamanya sektor usaha yang menjadi
tugas direktur.(Jawa Pos)
492 Pegawai Kontrak Wajib Ikut Orientasi Birokrasi
492
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK dikumpulkan
bersama. Terinci 55 PPPK Penyuluh Pertanian, sisanya PPPK guru. Mereka
dihadirkan di Balai Kartini Rembang serentak dalam rangka persiapan
orientasi.(Jawa Pos)
Kantor hingga Pengurus Parpol Diperiksa
Tahapan Verifikasi Faktual Calon peserta Pemilu
Tahapan Verifikasi Faktual Calon peserta Pemilu
Verifikasi
faktual (verfak) calon peserta pemilu dimulai hari ini. Sesuai dengan
data Komisi Pemilihan Umum (KPU) total ada sembilan partai yang akan
dicek secara faktual, mulai dari sekretariat hingga keanggotaan.(Jawa
Pos)
21 DeWi Dilombakan Hari Ini
Sejumlah
Desa Wisata (De Wi) Kota Santri akan unjuk gigi hari ini. Melalui event
Festival Desa Wisata, area Kompleks Museum RA Kartini akan diwarnai
berbagai pameran. Mulai seni hingga Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM).(Jawa Pos)
Anggit Mutia Isati
Latih Guru Belajar Panahan
KECIL-kecil
cabai rawit. Pepatah itu mungkin layak disematkan kepada sosok Anggit
Mutia Isati. Di usia yang masih remaja, dia sudah membantu melatih
panahan bersama Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani)
Rembang.(Jawa Pos)
166 UMKM di Rembang Kantongi Sertifikasi Halal
Dinas
Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang
mengidentifikasi, dari sekitar 41 ribu UMKM yang ada, baru 166 UKM yang
mengantongi sertifikasi halal. Dengan demikian UMKM yang tersertifikasi
halal di Rembang belum ada 1 persen dari seluruh UMKM yang tercatat di
Dindagkop UKM Kabupaten Rembang. Mereka didorong untuk mendaftarkan
produknya melalui layanan program sertifikasi halal gratis dari
Kemenag.(Suara Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar