Sabtu, 12 Februari 2022

Menunggu Perizinan, Nelayan Nganggur Dua Bulan
 
Para nelayan di Kabupaten Rembang nganggur sekitar dua bulan. Mereka tak bisa berlayar karena menunggu Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). Tentunya mereka pun mengeluh dan meminta diperbolehkan melaut sembari menunggu perizinan itu.(Jawa Pos)
 
 

Pamerkan 50 Produk di Muskerwil NU 

Beragam pro- duk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rembang ikut meramaikan even di Masjid Agung Jawa Tengah. Olahan hasil laut masih menjadi sektor andalan untuk dipamerkan.(Jawa Pos)


Janji Beri Proyek Warga Sekitar

Pihak pelaksana proyek pembangunan Jalan Tol Demak-Tuban menjanjikan adanya serapan tenaga kerja lokal Rembang. Warga sekitar akan diberikan tempat untuk bekerja dalam proyek maupun berusaha.(Jawa Pos)

Omzet Durian Tembus Rp 9 M

Lomba durian lokal pasti marem sukses digelar Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang kemarin. Ada 26 partisipan yang mengikuti lomba adu kualitas legitnya durian. Potensinya luar biasa, omzet di tahun 2021 tembus 9 miliar.(Jawa Pos)


SIAK Bakal Didanai Anggaran Tak Terduga

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil Rembang) hadir dalam Rakornas Dukcapil 2022 di Nusa Dua Bali, tanggal 08 sampai 10 Februari 2022. Pertemuan tersebut membahas pencanangan seputar rekomendasi sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) terpusat. Di Kota Garam sarpras masih kurang memadai sehingga perlu peremajaan.(Jawa Pos)

Penataan PKL Rembang dan Lasem Jadi Prioritas

Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindakop dan UKM) Kabupaten Rembang mulai melakukan penataan PKL. Tidak hanya di jalan protokol wilayah Kota Rembang. Namun juga prioritas di Lasem sebagai kawasan pusaka.(Jawa Pos)


SMP 1 Sumber Punya Program Asuh

Program yang dijalankan di SMP 1 Sumber layak ditiru sekolah lain. Sekolah di kecamatan pinggiran itu melakukan gerakan orang tua asuh bagi siswa. Sasarannya para siswa yang masuk kategori yatim atau orang tuanya golongan kurang mampu.(Suara Merdeka)


Nelayan Cantrang Tak Bisa Melaut 

Ratusan Kapal Menumpuk di Pelabuhan

Ratusan kapal bersandar di sisi timur Pelabuhan Perikanan Tasikagung Rembang selama beberapa pekan terakhir. Kapal-kapal dari jaring tarik berkantong (eks cantrang-Red) terpaksa bersandar dan tidak bisa melaut karena kesulitan untuk memperoleh perizinan.(Suara Merdeka)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...