Sabtu, 09 Oktober 2021

Merasa Jadi "Anak Tiri" Vaksinasi

Protes PPKM Naik Menjadi Level III

Bupati Rembang Abdul Hafidz meluapkan perasaannya terhadap minimnya STORY pendistribusian vaksin di wilayahnya. la bahkan menyebut Rembang seperti anak tiri dan menjadi "korban" kenaikan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). (Jawa Pos)
 


 
Klaim Pengelolaan Keuangan Akuntabel
Sukses Raih WTP Kali Keempat

Kabupaten Rembang Kembali menoreh prestasi dalam pengelolaan asset. Terhitung empat tahun berturut-turut Kota Santri menyabet opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksan Keuangan (BPK). (Jawa Pos)
 
Lasem Terpilih Jadi Tuan Rumah Temu Pusaka Indonesia

Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) memilih Kota Lasem sebagai tuan rumah Temu Pusaka Indonesia 2021. Kegiatan secara virtual di Pendapa Museum Kartini kemarin, dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim dan Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro. Tema yang diusung Nafas Baru Kota Pusaka, Hidup Dari Pusaka. (Jawa Pos)

Peserta CPNS Asal Blora Raih Nilai Tertinggi 495

Dita Atma Nila Sari, peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Rembang memperoleh nilai tertinggi. bahkan nyaris sempurna pada seleksi kompetensi dasar (SKD) yang digelar di Universitas Negeri Surakarta (UNS), Kamis (8/10) sore. (Suara Merdeka)
 
 
Kosek Hotel, Lima Pasangan Mesum Terciduk

Satpol PP dan Polres Rembang terus menyapu praktik prostitusi di Kota Garam. Kemarin sasarannya di sejumlah hotel di Rembang Kota dan Lasem. Hasilnya Ada lima pasang mesum terciduk oleh tim gabungan. Ironisnya mereka ada yang usianya masih remaja. (Jawa Pos)
 
Bakul Degan Raih Grand Prize Mobil Raize
dari Alfamart

Warsono penjual es degan di Pasar Gono, Pandhangan, Bojonegoro, Jawa Timur, mendapat hadiah Grand Prize satu unit mobil Toyota Raize dari program The Lucky Star Alfagift aplikasi belan ja Alfamart kemarin. Pria 37 tahun warga Baeruno, Bojonegoro, itu tak menyangka bisa mendapat hadiah itu.  (Jawa Pos)
 
 
Kuasai 30 Kopi

SEBAGAI bidan, Dwi Putri Puspitasari tak hanya piawai menggunakan alat-alat medis untuk memeriksa pasien. Namun, dia juga piawai membuat berbagai macam menu kopi. Di sela-sela waktunya membantu masyarakat, perempuan berjilbab ini juga terampil dalam meracik kopi. Sehari-hari Dwi Putri juga aktif menjadi seorang SON barista. (Jawa Pos)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...