Senin, 09 Agustus 2021

Kota Garam Dapat Alat Pencuci 
dan Pemurnian Garam

Kabupaten Rembang menjadi salah satu daerah yang menjadi sasaran pembangunan wash- ing plant dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kaliori jadi lokasi pembangu- nan alat pencuci dan pemur- nian garam. Diklaim teknologi ini membuat kualitas garam rakyat dapat bersaing di pasar. (Jawa Pos)


Tes Beasiswa Diundur, Dua Peserta Mundur

Dua dari 134 calon penerima beasiswa dikti di Kabupaten Rembang memilih mundur. Mereka mundur lantaran sudah mendapat kuota beasiswa dari kampus. Praktis tinggal 132 yang berhak mengikuti tes tertulis. Tes mundur dari jadwal. Sedianya dilaksanakan Minggu lalu (8/8), namun diubah menjadi Selasa (10/8). Sedianya digelar lur- ing, namun menjadi online. Pertimbanganya masih diberlakukan PPKM level 4 di Kota Garam sehingga ada pembatasan kegiatan. (Jawa Pos)


150 Santri Serukan Sumbang Herd Immunity

Ratusan santri Pondok Pesantren Tahfidz Alquran (LP3iA) Desa Narukan, Kecamatan Kragan, mengikuti vaksinasi. Giat ini disambut baik warga ponpes, untuk mempertebal kesehatan dan mendukung pemerintah dalam pen anganan pandemi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan, Sabtu (7/8). Kegiatan AUTI merupakan kerja sama antara Pondok asuhan KH Bahaudin Nursalim (Gus Baha) itu dan Kepolisian Resor (Polres) Rembang. Ada sekitar 150 santri yang antusias mengikuti kegiatan. (Lingkar)


Pathol Sarang bakal Digelar Virtual

Kesenian Kota Garam terus diangkat hingga tingkat nasional. Salah satunya kesenian Pathol Sarang. Seni pertunjukan gulat ala pesisir ini tengah dibidik untuk ikut serta even duta seni yang dihelat secara virtual.Data yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus ada tujuh desa di daerah pesisir yang akan unjuk kebolehan kesenian tersebut. Semua di kecamatan Sarang. Konsepnya festival secara virtual. Nanti akan disunting dan videonya akan dikirim untuk event lomba duta seni di Jateng. (Jawa Pos)




Investastor Baru Kantongi Izin Daerah

Investasi PT Heksa Energi Mitraniaga (HEMA) yang berada di area Pelabuhan Sluke telah men- dapatkan izin dari daerah. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pe- mantauan Lingkungan Hidup (UPL) sudah rampung. (Jawa Pos)

Santri Ponpes Gus Baha Divaksin

Dalam rangka vaksinasi Merdeka Candi, Polres Rembang Polda Jateng menyasar para santriwan, santriwati dan ustaz di ponpes-ponpes. Ini dilakukan karena tak sedikit dari para santri yang sedang belajar juga pernah terpapar virus berbahaya tersebut. Salah satu pondok pesantren yang mendapat giliran vaksinasi yakni Ponpes Alquran pimpinan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) di Desa Narukan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang. Ratusan santri tampak antusias mengikuti vaksinasi yang digelar polisi dan TNI itu. (Joglo Jateng)


Gelar Vaksinasi di Ponpes Gus Baha

Program Vaksin Merdeka Candi Polres Rembang mulai menyasar pondok pesantren di Kabupaten Rembang. Sabtu (7/8) Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan beserta jajarannya sowan sekaligus mel akukan vaksinasi kepada para santri Ponpes Al-Qur'an pimpinan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) di Desa Narukan Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang. (Lingkar)


Ratusan Santri Gus Baha Mendapatkan Vaksin

Ratusan santri dan warga sekitar Pondok Pesantren LP3IA Narukan Kecamatan Kragan yang diasuh oleh KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha) mendapatkan suntikan vaksin dari Polres Rembang. Sabtu (7/8). Pemberian vaksin untuk santri dan warga sekitar pondok itu merupakan bagian dari program percepatan vaksinasi Merdeka Candi. Pengurus Pondok Pesantren LP31A Narukan, Zaimul Umam Nur Salim (Gus Umam) mengatakan semua santri diwajibkan untuk berpar tisipasi mendukung proses percepatan vaksinasi untuk penanganan pan demi Covid-19. "Kami mengandeng Polres Rembang untuk percepatan penangganan pandemi khususnya program vaksinasi. Semua santri di pondok kami wajib vaksin sebagai bentuk ikhtiar mengatasi pandemi Covid-19," jelas dia. (Lingkar)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...