Sabtu, 24 Juli 2021

Penyaluran BST Pindah ke Balai Desa
Total Penerima Lebih dari 29 Ribu KK

 Pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) akan di pindah ke balai desa. Total penerima ada lebih dari 29 ribu. Pencairan BST ini dilakukan di PT Pos. Terkait dengan jumlah penerima, beberapa waktu lalu, rencananya BST untuk bulan Mei dan Juni akan disalurkan kepa- da penerima manfaat. Namun saat itu (8/7) pihak Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Rembang masih belum mendapatkan surat resmi. Sehingga, untuk action penya- luran bantuan masih menunggu surat dari kementrian sosial. (Jawa Pos)



Panggul Beras 11 Ton untuk Warga

Semangat dan gotong royong ditunjukan anggota Polres Kabupaten Rembang di masa pandemi ini. Kernarin sejumlah petugas rela memanggul beras sebanyak 14 ton batuan beras dan 100 paket bingkisan untuk disalurkan pada masyarakat. (Jawa Pos)




Pengurus PKB Ziarah ke Pendiri Partai

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rembang dalam mem- peringati Hari Lahir (Harlah) ke 23 menggelar doa bersama agar pandemi Covid-19 di makam inisiator pendiri partai, KH Cholil Bisri (Mbah Cholil) di Makam Krapyak, Kamis (22/7) kemarin. Tahlil dan doa bersama hanya diikuti oleh perwakilan dewah syuro, pengurus tanfidz dan beberapa perwakilan anggota Fraksi PKB DPRD Rembang. (Suara Merdeka)

BRI Salurkan Empat Alat Bantu Pernafasan
Senilai Rp 250 Juta

PT Bank Rakyat Indonesia (Per sero) Tbk Kantor Cabang (Kanca) Rembang kembali menyalurkan bantuan un tuk percepatan penanganan. Covid-19. Kali ini bantuan diwujudkan berupa alat High Flow Nasal Cannula (HFNC) atau alat bantu pernafasan. Nilainya Rp 250 juta. (jawa Pos)


Korupsi Jalan Kalipang-Lodan Mulai Diadili

Terdakwa kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) Jalan Lodan-Kalipang sudah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang. Agenda sidang masuk tahapan pembelahan terdakwa atau pledoi. (Jawa Pos)


Ikut Andil Produksi Imun Booster

QUROTUL Ayuni berjaga di stan saat ada kunju ngan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Rembang baru-baru ini. Dia sedang menunggu produk-produk minuman herbal. Yang diproduksi bersama karang taruna. Ayun -sapaan akrabnya- memang aktif diorgani sasi kepemudaan yang ada di Desa Pamotan itu. Beberapa waktu lalu, Karang taruna Pamotan memproduksi minuman herbal. Sebelumnya, mereka mengikuti pelatihan mengolah produk tersebut. Dengan mencampur resep dari rempah rempah tradisional. Ada dari kunir, gula jawa, sere, dan temu lawak. (Jawa Pos)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...