Jumat, 16 Juli 2021

Karang Taruna Kritik Bupati saat Covid-19

Karang Taruna Kabupaten Rembang menyampaikan kritik atas penanganan dan penanggulangan Covid 19 oleh Pemkab Rembang, Kritik disampaikan melalui surat ter buka ditujukan kepada Bupati Rembang Abdul Hafidz, dengan tembusan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Presiden Joko Widodo,

Kritik disampaikan antara lain karena masih tingginya kasus Covid-19 selama PPKM Darurat, Kritik tersebut salah satunya terkait penanganan pasien terindikasi Covid-19 yang seharusnya dilakukan mulai tingkat desa. Atas dasar itu, Karang Taruna meng usulkan agar Pemkab Rembang mengoptimalkan fungsi Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) sebagai pintu penanganan warga sakit. (Suara Merdeka)

Bupati akan Optimalisasi Air Sungai

Memasuki musim kemarau, Bupati Rembang, Abdul Hafidz sampaikan sejum- lah proyek untuk mengatasi bencana kekeringan. Di antaranya terkait dengan optimalisasi air sungai di beberapa titik di wilayah tersebut. la menjelaskan, optimalisasi sungai tersebut diproyeksikan akan berjalan hingga 5 tahun masa kepemimpinannya ke depan. Agar selama musim kemarau berlangsung masyarakat Rembang tidak ber- ebut bantuan air bersih. Sehingga kebutuhan dasar rumah tangga berupa air atau pengairan sawah dan ladang bisa tetap tercukupi. (Joglo Jateng)


PPKM Darurat Dianggap Kebijakan Copas

DPRD Rembang: Perlu Pertimbangkan Kearifan Lokal 21

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Rembang dinilai tak efektif. Kebijakan dianggap hanya copy paste (copas), tanpa mempertimbangkan kearifan lokal. Hal itu disampaikan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rembang Dumadiyono. Ia menilai, penyekatan jalan di sejumlah titik tidak afektif. Pantauan Jawa Pos Radar Kudus kemarin, ada pemeriksaan di depan Mapolres Rembang sekitar pukul 15.00. Kendaraan dihentikan sejenak untuk diperiksa. Saat melintas, pengendara diminta menunjukkan KTP dan ditanya tentang vaksinasi. (Jawa Pos)


Lampu Alun-Alun Dipadamkan sampai Pagi

Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Rembang Kota dipadamkan semen tara. Pemadaman dilakukan di Jalan Kartini hingga Jalan Pemuda dan di kawasan Alun-Alun. Plt Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Rembang Raidiyanto saat dikonfirmasi tidak menampik adanya kebijakan baru tersebut. Hal ini sesuai dengan perintah Pj Sekda Rembang Edy Supriyanta. Ini berlaku Selama Pemberlakuan (Jawa Pos)


Omzet 15 Pasar Tradisional Turun 30 Persen

Omzet pedagang di 15 pasar tradisional yang bernaung di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinindagkop UKM) Kabupaten Rembang mengalami penurunan 30 persen selama PPKM darurat. Kondisi ini membuat dinas ancang-ancang menurunkan targetnya. (jawa Pos)



Harga Hewan Kurban Mengalami Penurunan

Mendekati perayaan lebaran Idul Adha, penjualan hewan kurban di Kabupaten Rembang justru terpantau lesu. Menurut para penjual hewan, turunya harga tersebut merupakan imbas dari diterapkannya PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 lalu. Tarsan, salah satu penjual hewan kurban asal Desa Manggar, Kecamatan Sluke menjelaskan, untuk harga sapi saat ini mengalami penurunan. Adapun untuk kambing cenderung masih stabil. Ada pun untuk harganya berkisar antara Rp 2 juta. Rp 3 juta, tergantung jenis kambing dan ukurannya. (Joglo Jateng)



Warga Dikeroyok Truk Over Kapasitas

Jalan Kabupaten Rembang yang menjadi jalan untuk mobilitas warga setempat tengah dikeroyok oleh truk-truk bertonase berat yang bobotnya melampaui ketentuan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang Sugiharto menyam- paikan, masalah tersebut, guna menanggapi kenapa jalan kabupaten cepat rusak (Lingkar)




Angkringan Drive Thru Gur Gojekan

NDEK wingenane ono angkringan ning Rembang sing lagi viral. Amergo gawe dodolan model drive thru. Nanging, nyatane kui igur gojekan saka pelanggan sing jajan pas meh tutup. Video angkringan kui, wis nyebar ning akun-akun Instagram, koyoto @energisolo. Wis ditotonton punjul saka 38 ewu. Ing akun @ketoprakjowo ditonton 84 ewu (Jawa Pos)



Sayat Leher, Ibu Muda Tewas

Dugaan Bunuh Diri, Jenazah Tak Diotopsi

Kejadian penemuan ibu muda kritis di tempat pembuangan sampah di Sedan diduga karena bunuh diri. Hingga kemarin motif pasti masih belum diketahui secara pasti. Keluarga tidak mengizinkan jenazah diotopsi. (Jawa Pos)


Terima Julukan Desa Terwangi

Kampung ini layak mendapatkan julukan sebagai desa terwangi di Kabupaten Rembang. Betapa tidak, aroma berbagai macam bunga seketika menyeruak, saat pengunjung menyusuri jalan di tengah perkampungan penduduk. DESA Kajar, Kecamatan Lasem yang berada di kawasan Pegunungan Lasem ini tidak hanya terkenal memiliki sumber air berlimpah, tetapi juga meru- pakan penghasil bunga terbesar di Kabupaten Rembang. Dari sedikitnya 450 kepala keluarga, mayoritas mengandalkan bunga sebagai sumber ekonomi. (Lingkar)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...