Senin, 31 Mei 2021


Mundak Satus

Angka kasus Covid-19 ing tlatah Rembang mundak maneh. Ndek wingi, cacah kasuse wis tembus 122. Sakdurunge, kasus Korona ing Rembangun mlebu kategori risiko cendek. Iseh zona kuning. Wayah kui total wong sing keno Covid-19 udhakara 40-an, (Jawa Pos)

 

Sumani Tak Dihadirkan di Sidang

Tersangka kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Turusgede akan diadili Rabu (21/5). Karena pandemi, tersangka tidak dihadirkan langsung di ruang sidang. Saat ini berkas pria bernama Sumani dilimpahkan ke pengadilan. (Jawa Pos)


SG Jawab Tantangan Dunia Kerja di Masa Pandemi

Semen Gresik (SG) mengadakan Virtual Talk Show Semen Gresik Bincang Asyik bertema "Lulusan Covid, Haruskah Mengalah Dengan Covid? sebagai bentuk respon terhadap dampak pandemi Covid-19. (Jawa Pos)


Warga Diminta Taati Protokol Kesehatan

Klaster penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang bertambah. Saat ini muncul tiga klaster penyebaran, masing-masing adalah klaster panti asuhan di Lasem, klaster hajatan pengantin di Pamotan serta klaster keluarga di Sumber. Klaster panti asuhan di Lasem, data terkini ada 113 penghuni yang terkonfirmasi positif, dari asrama putra dan putri. Perinciannya, 24 kasus masuk kategori simptomatik, serta 89 kasus lainnya termasuk asimptomatik. (Suara Merdeka)

Komisi D Dorong Kajian Pembukaan Sekolah

Komisi D berharap Pemkab Rembang membuat kajian lengkap tentang pembukaan sekolah. Kajian itu diharapkan bisa menjadi panduan bagi sekolah saat tahun ajaran baru dimulai Juli 2021. (Suara Merdeka)

 
 Penumpang Reaktif Covid-19,
Bus Diminta Putar Balik 
 
Tim Gabungan Polres, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Tim Medis Kabupaten Rembang melaku kan penyekatan bus dan mobil penumpang dari luar kota, di pos depan Kantor Bupati Rembang, belum lama ini. Dalam penyeka tan tersebut, sebanyak tujuh bus dihentikan petugas. (Joglo Jateng)



Usaha Air tidak Terpengaruh Pandemi

Tidak seperti usaha pada umumnya yang terkena dampak pandemi Covid-19. Usaha jualan air bersih justru tetap lancar dan tidak terpengaruh adanya pandemi (Joglo Jateng)

Pemetaan Kawasan Cagar Budaya Disosialisasikan

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Nasional menggelar pertemuan untuk mensosialisasikan pemetaan Kawasan Cagar Budaya Lasem. Pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Merah, Kampung Pecinan Karangturi, Lasem, belum lama ini. Tidak hanya untuk mensosialisasikan mengenai pemetaan Ka -wasan Cagar Budaya Lasem, forum tersebut juga dimanfaatkan untuk menampung aspirasi dari berbagai pihak. Khususnya dari masyarakat yang diwakili oleh beberapa komunitas yang hadir. Utamanya untuk menjawab keresahan masyarakat perihal ur gensi atau feedback yang akan mereka terima jika tempat mereka ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya. (Joglo Jateng)

Perawatan Situs Bersejarah Dilakukan Bergantian

Lasem dikenal sebagai wilayah yang memiliki nilai sejarah yang kental. Saat ini Lasem memiliki peninggalan berupa situs-situs bangunan kuno. Mulai dari bangunan Tionghoa, makan-makam kuno, hing- ga situs yang diduga merupakan pen- inggalan masa Majapahit. Maka tidak heran jika kemudian Lasem ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional. (Joglo Jateng)


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ajak KPM PKH Capai Graduasi Mandiri Berani Keluar dari Zona Ketergantungan REMBANG, LINGKAR Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama ...