Rabu, 19 Mei 2021

Formasi CPNS Belum Ditentukan

Pemkab Rembang akan membuka seleksi CPNS tahun ini. Namun hingga kemarin, jumlah formasi secara rinci masih dalam pembahasan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rembang Suparmin menyampaikan, di Rembang sudah ada terkait formasi CPNS. Namun masih dalam pembahasan. Beberapa waktu lalu pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi (rakor). Namun, hasil nya masih belum final. Sehingga belum bisa dirilis. (Jawa Pos)

 

Purnawirawan dan Warakawuri Ikuti Vaksinasi Covid-19

REMBANG-TNI Angkatan Darat melaksanakan kegiatan pemberian vaksin Covid-19 yang ditujukan kepada Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dan Warakawuri bersama seluruh keluarga besar. Kegiatan Vaksin tersebut dilaksanakan di wilayah Kodim 0720/Rembang tepat- nya di Klinik Kartika 23 Rembang, Selasa (18/5). (Lingkar)


Seribu Lebih Parcel UMKM Terjual

Setidaknya ada 1224 parcel dari produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Rembang terjual selama Ramadan. Hal tersebut diungkapkan Koordinator gerakan parcel serta pembimbing forum UMKM di Rembang Sugeng Setyo Hariadi. Menurutnya, ada beberapa faktor kunci yang menjadi penyebab suksesnya gerakan parcel produk UMKM ini. Salah satunya adalah surat edaran (SE) dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ditindaklanjuti oleh Bupati Rembang terkait imbauan yang mewajibkan pembelian parcel dari produk UMKM. (Lingkar)


Disubsidi Rp 5 Juta Tiap Pentas

Pagelaran pentas seni setiap kecamatan masih ber langsung secara berkala. Masing-masing kecamatan mendapatkan anggaran Rp 5 juta dari pemerintah kabupaten (pemkab) Rembang. Pentas perdana sudah berlangsung sekitar A April lalu. Selanjutnya dilaksank mengover an secara berkala. Hal ini juga untuk inventariasasi kebudayaan yang ada di Rembang. (Jawa Pos)


Tarif Dasar Air PDAM Naik

Rp 350 Per Meter Kubik

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Banyu Mili Kabupaten Rembang melakukan pembaruan klasifikasi pelanggan rumah tangga (RT) 3 menjadi RT 4 di bulan April hingga Mei ini. Dampaknya, ribuan pelanggan RT 3 seperti di perumahan yang terkena klasifikasi merasaka kenaikan tagihan langganan bulanan.(Suara Merdeka)

Pengurai Kepadatan Lalin di Wilayah Kota

Rembang bakal memiliki jalan lingkar dari Kaliori ke Lasem. Targetnya bisa mengurangi kemacetan di dua kecamatan itu plus kota. Pembangunan infrastruktur juga menunjang aktivitas ekonomi. Pamuji Agung Nugroho, wakil pemtakara Balai besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY memaparkan latar belakang perlunya jalan lingkar Rembang-Lasem, karena seringnya terjadi kemacetan di jalan pantura. (Jawa Pos)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

   Separo Pedagang Pilih Tutup Kondisi Pasar Kreatif Lasem Semakin Sepi KOTA, Radar Kudus Sepinya Pasar Kreatif La- sem membuat sejumlah ped...